Lembu

Tanggunganku, rindu pungguk. Berbeban kayu gandar dan lengkung kuk
Aku lembu penarik. Kuseret sarat terbaik untuk bulan setengah hilang.

Pada malam di luar pagar, ku syairkan aneka kenangan liar
Yang mencambukku tanpa irama, sepanjang jalan mendaki ke huma.

O, Tandukku, Sepasang lengan kesombonganku. Yang kukuh hanya
garis mimpi. Di hadapan bulan, ia menekur semak rumput,
mensyukuri nikmat maut.

Dan punggungku, rimbun lembut kecup Ibu, bertabah pada semua
yang berubah. Tak ada yang berat dan berarti melelahkannya. Mengalahkannya.

Sepanjang jalan ke huma, roda pedati bergerak-berderak seperti usia.
Aku lembu penarik, di bawah bulan setengah hilang, terengah-tertatih.

2011

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung