Beberapa Pertanyaan Untuk Pemuda Pejuang dalam Lagu Dinda Bestari


Tidakkah peluru mengajarkanmu
kepastian sekaligus kesia-siaan?
Kau bisa saja membuat lubang
di dada seseorang atau sekadar
mengalihkan perhatian. Meski kau
dengar juga -- ada yang akan mengaduh.

Sapu tangan atau selendang sutera
akan membebat lukamu. Lupakah
kau selipkan itu? Kau tak bisa berlari
lebih jauh dari kenangan. Walau
berulangkali maju mendekati mati,
atau menjauh dari kesepianmu sendiri.

Lebih gemuruh mana perang atau
yang ingin segera meledak di dadamu
itu? Kau begitu kuat untuk menahan
hasrat menyebut namanya. Tapi --
selalu ada panggilan yang ingin kau
sematkan dan kau selamatkan dari
mimpi buruk di medan perang.

Jika kita tak bisa bertemu, maukah kau
terus menderapkan langkah dengan
gagah pada hidup yang terasa berat
sebelah? Sebab rindu adalah kisah
untuk para pemburu, sedang cinta
tak pernah jadi mangsa bagi sesiapa.

2016

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung