Yusuf Meludahi Lututnya


Ia menggulung celana dan meludahi lututnya
seperti menanggung cedera dan ingin menyudahi perihnya.

Ini terjadi setelah sebuah pesta musik bubar,
setelah anak-anak muda saling memberi kabar --
dunia harus dipersatukan dalam satu ikatan.

Ini bermula ketika Yusuf hendak berwisata
ke sebelah utara, dan yang ia sangka sebagai saudara
ternyata dibenci oleh kerabat Yusuf paling dekat.

Yusuf jatuh dengan kecewa.
Lalu hiburnya pada lutut, pada kakinya;
"Sekali-kali, adalah Yakub yang terluka di lututnya.
Setelah bergulat dengan malaikat.
Setelah itu, Allah-nya memberikan nikmat."

2017

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung