Ini Bagaimana Ia Mengucap Selamat Tinggal pada Langit Biru
Ia akan mengucapkannya seperti mengajarkan ucapan itu pada bayi. Berulangkali. Meski sayap gelap telah direntang, dan kematian adalah ladang dengan cukup benih dan buah untuk ditabur dan dipanen dan banyak sekali orang datang kepadanya. Ia mengucapnya seperti merpati yang membersihkan bulu-bulunya tanpa sadar seekor kucing mengintainya. Meski ia tahu, lorong kehidupan makin sempit, dan tiap detiknya menjelma pesawat udara yang menjatuhkan peringatan. Pada akhirnya, ia paham -- diri adalah hantu bagi masa lalumu, dan suaranya hanya sebuah derau di kibar bendera. 2016