Posts

Showing posts from February, 2018

Hoaks dalam Sastra

Bisa jadi, ketika Sergey Brin dan Larry Page bersama menciptakan mesin pencari Google dari kamar asramanya di California belum terpikirkan, betapa berjuta-juta informasi yang bisa didapatkan dengan mudah baik oleh siapa saja di dunia ini melalui gawai sekarang ini, banyak juga yang bersifat nir-fakta. Hoaks 1) , salah satunya. Dalam kamus etimologi, hoaks dinyatakan erat kaitannya dengan hocus-pocus , atau hocus pocas , nama yang biasa disematkan pada penghibur dalam seni pertunjukan, sehingga dalam hoaks ada dua unsur yang bisa disampaikan, yaitu sesuatu yang bersifat candaan atau olok-olok, dan lainnya adalah hal-hal yang tidak mengandung nilai kebenaran. Pada perkembangannya, hoaks dimaksudkan agar ada orang yang percaya apa yang ia terima itu adalah hal yang asli atau nyata, meskipun sebenarnya palsu. Dan supaya orang mudah untuk percaya, maka hoaks biasanya akan diembuskan pada masyarakat secara terus menerus. Seperti pernah dikatakan oleh Adolf Hitler 2) : “Kebohongan