Bunyi Mahkota Bunga yang Jatuh


Ia menamakannya – kekecewaan,
karena memang tak ada yang hirau
apalagi terpukau pada sebuah kejadian
yang teramat biasa itu.


Kau – boleh menyebutnya kesedihan.
Atau hal-hal lain yang teramat ringan,
serupa perpisahan atau kehilangan.

Bunyi mahkota bunga yang jatuh itu
telah didengar sempurna oleh angin,
lalu buru-buru disampaikannya
pada permukaan kolam yang segera
membuat riak begitu mahkota bunga itu
menyentuhnya hingga

seekor burung yang tengah minum
tiba-tiba memandang pucuk pohon itu
dan menyangka ada yang begitu merindu.

2016

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung