Posts

Showing posts from May, 2017

Bincang Buku Puisi #2 : Bekal Kunjungan Nermi Silaban

  Judul buku : Bekal Kunjungan, Sepilihan Puisi Nermi Silaban   Penulis : Nermi Silaban   Penerbit : Gambang bukubudaya Cetakan I : April 2017 Hal : vii+ 82 halaman     …   Ia pacu sejauhnya hanya ke tepian senja Batas yang membuat dirinya bertanya-tanya: Bunda, kenapa kita tidak menempuhnya Bukankah ayah telah berjanji menjaga kita?   (Kisah Menggambar)   Puisi, sebagai bagian dari seni yang merupakan superstruktur, jelas tidak dipisahkan dari struktur dan infrastuktur pembentuknya yaitu manusia dan lingkungannya. Lingkungan dalam hal ini bukan sekadar rumah dan tempat tinggalnya saja, tetapi juga relasi yang dibentuk oleh manusia itu. Ekologi, menurut teori Darwin, bukan sekadar tempat tinggal individual, tetapi sekaligus di dalamnya ada rantai hidup baik makanan maupun energi. Singkatnya, pembuatan puisi pastinya melibatkan dan mengisyaratkan adanya hubungan antar manusia, manusia dan lingkungan, pengaruh yang didapatkan...

Bincang Buku Puisi #1: Malaikat Cacat Sam Haidy

Judul buku : Malaikat Cacat Penulis : Sam Haidy   Penerbit : IBC Indie Book Corner Cetakan I : 2017 Hal : 64 halaman   Ada 51 puisi di dalam buku tipis ini. Uniknya, penulis menggunakan dua bahasa yaitu Indonesia dan Inggris dalam menyusun puisi-puisi itu. Setidaknya, ada 17 judul puisi ditulis oleh Sam Haidy dalam bahasa Inggris dalam buku ini. Rata-rata 51 puisi yang ada dalam buku ini adalah puisi berukuran pendek. Bahkan ada puisi yang jika dilakukan paraphrase sebenarnya adalah satu kalimat saja. Seperti puisi berjudul Expansion berikut;   Expansion   Master Of   Unimportant Issue   Memahami puisi pendek tentulah sebenarnya sesuatu yang pelik, mengingat puisi pendek ditulis atau dibuat karena penulis harus benar-benar menyadari bahwa kata-kata yang jumlahnya sedikit itu adalah sesuatu yang punya daya ledak hebat di dalam pikiran pembacanya kelak. Bukan hanya itu, sintaksis (hubungan antar kata) dalam puisi pendek biasanya jug...