Ruang Sastra: Puisi untuk Rohingya

Ruang Sastra: Puisi untuk Rohingya


Indonesia didirikan dengan kesadaran bahwa sesungguhnya kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh karena itu maka segala bentuk penjajahan di dunia harus dihapuskan. Kalimat “segala bentuk penjajahan” termasuk di dalamnya adalah dominasi satu pihak atas pihak lainnya, dan juga adanya upaya pemusnahan. Atas dasar itulah, kami para sastrawan dan pegiat sastra yang tergabung dalam Ruang Sastra menggagas pentingnya untuk bersuara atas kekerasan yang bahkan telah mengarah pada genosida pada entitas suku Rohingya tengah terjadi di wilayah Arakan, Rakhine, Myanmar.
 
Terlepas dari apakah ini persoalan politik, atau sektarian, agama, yang menjadi perhatian kami adalah nasib ribuan orang baik tua maupun muda, sampai pada anak-anak dan bayi yang menderita karena kekerasan yang terjadi di sana. Siapapun, baik apapun suku dan agamanya, tidak boleh dibiarkan menderita, dipersekusi, dan dianiaya, akibat kekerasan yang dipicu dan dilakukan oleh siapapun juga.
Berangkat dari keprihatinan tersebut, maka kami bermaksud melakukan penerbitan puisi bertema "Kemanusiaan & Antikekerasan" dengan sub tema tragedi yang menimpa manusia dari Rohingya.

Adapun persyaratan dan ketentuannya adalah sebagai berikut:

1.    Puisi adalah karya pribadi, bukan saduran, jiplakan, dan belum pernah dimuat di media mana pun baik cetak maupun digital.

2.    Puisi dibuat oleh siapa saja tanpa batasan usia dan warga negara

3.    Tema dari puisi yang dikirim adalah kemanusiaan /antikekerasan dengan sub tema tragedi yang menimpa manusia Rohingya

4.    Puisi dikirimkan melalui email puisirohingya2017@gmail.com dilengkapi dengan biodata singkat maksimal 30 kata.

5.    Jumlah puisi yang bisa dikirim maksimal 3 karya.

6.    Tenggat pengiriman puisi adalah tanggal 15 September 2017

7.    Puisi-puisi terkirim akan dikurasi oleh Iyut Fitra, Hasan Aspahani, dan Wayan Sunarta

8.    Puisi-puisi terpilih nantinya akan diterjemahkan dalam bahasa Inggris, dan akan dibukukan dan diterbitkan oleh dan/atau atas nama Ruang Sastra.

9.    Selain buku cetak, panitia juga akan menyebarkan buku tersebut dalam bentuk ebook (pdf).

10.    Untuk mewujudkan antologi bersama ini dilakukan iuran, dari para penyair yang puisi-puisinya terpilih, dan dibuka partisipasi/sumbangan ke BCA Cabang Depok dengan nomor rekening 8691-290-603 atas nama Wilianah.

11.    Buku puisi tersebut tidak bersifat komersil melainkan semacam antologi bersama dengan tema yang jelas yaitu kampanye kemanusiaan dan antikekerasan. 

12.     Jika nantinya ada penjualan buku baik cetak maupun pdf, maka hasil penjualan akan disumbangkan untuk kegiatan penggalangan dana bagi kemanusiaan baik tragedi Rohingya atau tragedi kemanusiaan lainnya.

Demikian kami umumkan, agar menjadi maklum adanya.

Tim Buku Puisi Rohingya

Candra Malik (0812-1080-5790)
Dedy Tri Riyadi (0878-8523-3244)
Willy Ana (0852-6835-4106)

Comments

lagi cari cari artikel sepatu n cuci sepatu ndak sengaja nyasar kesini... mantabbb... :_D

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun