Kuterka Bunga di Tanganmu

kubaca lagi isyarat bunga di jari-jarimu
seperti mengurai jerat pemikat lebah madu

meski cahaya hanya ungu, pandangku menyeligi
kuntum mahkota, pucuk putik, dan benangsari

sampai kujumpa sakar nektar di rahim ovari,
dalam kenangan yang tak sudah sepanjang hari

hingga kubaca lagi, dan lagi, getar jemarimu
saat kautabur bunga-bunga itu atas nisanku.

2009

Comments

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun