Dia yang Melahirkan di Beranda Rumah Sakit


- Tilarso

Sajak-sajakku adalah luka
yang tak kunjung sembuh.
Sakitnya selalu kambuh,
dan kartu jaminan kesehatan
yang ada di kantungnya,
tak bisa mendatangkan dokter
dan perawat yang ampuh.

Dia melahirkan anak-anak
sepenuh duka, di mana saja,
di beranda rumah sakit atau
di kamar kontrakan yang
hampir rubuh.

Tubuhnya selalu subuh,
di mana embun dan cahaya
matahari tak henti menyentuh.

Aku hanya peristiwa saja,
yang menceritakan bagaimana
rasa sakit itu – yang selalu gaduh
bisa kutularkan untuk kau dengar
sebagai suara-suara yang
tak utuh. Tak seluruh.

2012

Comments

Unknown said…
saya merasa bahagia mendapati nama saya tertera di sajak karya sampeyan, Mas Dedy, penyair yang telah punya tempat :)
Unknown said…
asalamualaikum

perkenalkan saya dari rumah diskon

kami menyediakan berbagai macam baju muslim

langsung aja ke

https://www.facebook.com/rumah.diskon.5/photos

http://rumahbajudiskon.blogspot.com/

ada diskon 20% bisa reseller dan dropship juga

terimaksih semoga sukses ^_^
Pringadi said…
ehemm, sajak mas dedi memang selalu kusuka

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun