Jangan Katakan Kepadanya

Bahwa aku dan kau berdiri
berhadapan, berpegang tangan.

Ada serenande mengalun tenang
Ada lampu-lampu nyala terang

Lalu mataku menjelajah wajahmu
dan wajahmu makin tengadah,
makin memerah.

Ada semacam ragu tiba-tiba datang,
Ada juga rindu, mengingin dikenang.

Tapi lagu pun berhenti.
Tapi lampu pun padam.
Dan kita pun berpasang diam.

Dan ada baiknya, kita tetap diam
seperti pada sebuah makam,
dan perkataan baik saja yang
akan kaukatakan kepadanya.

2012

Comments

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun