Puisi-Puisi Yevgeny Yevtushenko (1933 - 2017)
Yevgeny Yevtushenko Para Pewaris Stalin Diam itu pualam. Kaca pun berkilau kebisuan. Diam penjaga dalam tegaknya, terpapar embusan angin. Gumpalan asap tipis meliuk di atas peti mati. Dan napas menelusup celah saat mereka melepaskannya dari pintu makam. Pelan peti mati itu terangkat, melintas tegakan bayonet. Ia juga terdiam - kepalan tangannya yang dibalsam, hanya pura-pura mati, dari dalam mengamati. Ingin ia atur posisi pengusung jenazah dalam ingatannya: para pemuda yang dipilih dari Ryazan dan Kursk, supaya nanti bisa ia kumpulkan kekuatannya untuk memilih, bangkit dari dalam kubur, dan merengkuh para pemuda yang tak mencerminkan keadaan bangsanya. Sudah ia rencanakan. Hanya tidur sekejap. Dan aku, mohon pemerintah kita, bikin petisi ke mereka menggandakan, bahkan melipatkan tiga, para penjaga di pintu itu, dan mencegah Stalin bangkit lagi. Juga, masa lalu, bersama Stalin dulu. Aku tak mengatakan masa lalu, yang suci dan berjaya, dari Turksib, dan Magnitka,