Dua Bulan di Puncak Gunung - Elegi bagi Gadis Tak Bernama

Elegi bagi Gadis Tak Bernama

I will be king
and you will be queen
through nothing will drive them away
(David Bowie, Heroes)

Wajah maut adalah sisi hidup dengan kilau sebilah pisau.
Ia adalah bagian dari kegembiraan yang kau tak perlu risau.
Sajikan saja roti gandum, jelai madu, dan anggur peraman
bermusim lalu. Siapkan pula telinga bagi manis musik
merayu jiwa.

Duduklah, Gadis, di tampuk kencana. Duduklah, seperti
mereka yang penuh rencana akan hidup berbahagia.
Jangan tunduk dalam muram, bertelekung nasib malang.
Angkatlah dagumu penuh gaya menggoda.
Ini dunia, pandanglah, sampai berlinangan
airmata sukacita.

Biarlah, Gadis, terhapus seluruh kenangan remaja.
Bukankah, hampir selalu, angin hanya bawa panas
padang sabana, juga jerebu dan debu dari kaki-kaki kuda?

Lupakan, Gadis, seluruh duka.
Biarkan saja dunia memeluknya
sekuat ia punya daya.

Marilah menari.
Bahkan sebelum
maut bernyanyi.


2018

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung