Misa
Tubuhku altar tanpa lilin.
Serangkai bunga sedap malam
dalam bejana hijau tua.
Kau memuji dan memimpin berdoa.
Terkenang setetes embun
di tengah ladang saat bunga-bunga
itu dipetik dan diangkut dalam
ember-ember hitam kusam.
Sampailah kita di sini
saling bersimpuh.
Menghitung segala sesuatu
yang luruh. Yang tertinggal jauh.
Yang tak sanggup lagi kita rengkuh.
Daun-daun atau dosa yang menahun
atau harapan yang kita bangun.
2011
Serangkai bunga sedap malam
dalam bejana hijau tua.
Kau memuji dan memimpin berdoa.
Terkenang setetes embun
di tengah ladang saat bunga-bunga
itu dipetik dan diangkut dalam
ember-ember hitam kusam.
Sampailah kita di sini
saling bersimpuh.
Menghitung segala sesuatu
yang luruh. Yang tertinggal jauh.
Yang tak sanggup lagi kita rengkuh.
Daun-daun atau dosa yang menahun
atau harapan yang kita bangun.
2011
Comments