Kepada Ranjang

~ dari Mazmur Pasal ke-4

Aku hendak tidur.
Tidur yang panjang dan tenang.
Yang ujung-ujungnya diikat kuat di ranjang,
dan mimpi-mimpi jadi luas terbentang,
bertabur bintang;
bintang yang berpendar dan malam tetap
memagarinya dengan kulitnya yang hitam.
Agar pejam mata tetap nyala
seperti doa orang bersyukur;
yang mengulur kembang dan mencukur
rambut tengkuk yang meremang,
serta berbaju sutra lembut;
Selembut tanganmu yang tenang
menggamitku ke tempat jauh
dan sepi dari suara dia
yang tetap terjaga.

2011

Comments

Mood said…
Jadi kangen ranjang, sayang tugas masih panjang sampai pagi nanti.

Salam.. .

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung