Embun
Akulah embun, jeritnya
memekik di atas daun.
Pada pagi buta, dia menuntun
ke ujung lamun.
Bukankah, kau, cahaya?
Yang disembunyikan mata
dan disentuhkan ke telapak ini.
Sejak pagi menjadi dalam diri.
Akulah embun, jeritnya
seperti menolak ditenun
waktu. Aku setuju.
Sebab nanti, di siang hari,
ada yang mesti pergi.
Atau kembali?
2014
memekik di atas daun.
Pada pagi buta, dia menuntun
ke ujung lamun.
Bukankah, kau, cahaya?
Yang disembunyikan mata
dan disentuhkan ke telapak ini.
Sejak pagi menjadi dalam diri.
Akulah embun, jeritnya
seperti menolak ditenun
waktu. Aku setuju.
Sebab nanti, di siang hari,
ada yang mesti pergi.
Atau kembali?
2014
Comments