Anjing di Atas Pasir

: Wayan Sadha

Berkali-kali aku hadir
dalam wujud seekor anjing.
Di pantaimu aku mengembara,
di pasir-pasir itu aku digambarkan.


Aku janji, tak akan menggigit
sesiapa. Hanya sekali-kali menyalak
mengingatkanmu akan kehadiranku.
Menggenapkan janji seorang satria
akan dharma dan hukum karma.

Seperti di kisah tua, di samping Yudhistira
sebelum mencapai nirwana.
Aku akan terus terjaga dan menjagaimu
dari rupa-rupa malapetaka. Seperti
puisi: bening dan murni memuaskan
keingintahuanmu akan bahasa ---
sesuatu yang kelak diteruskan
dari masa ke masa.

Berkali-kali, aku menyalak.
Mengingatkan bahwa kehadiranmu
di dunia hanya sementara.

Sedangkan aku tetaplah
seekor anjing di atas pasir
di pantaimu.

Di hari-harimu yang penuh
gambar.

2015

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung