Jalan Kecil


"Viva alegremente!" Seloroh
sopir bus tua bertopi kusut
seperti hari rabu, sebelum
menurunkan aku di jalan kecil
dekat kafe tempat kau menunggu.
Mungkin aku tampak seperti
seorang pengecut atau penakut.
Namun aku percaya hidup selalu
dipenuhi rasa kalut bertemu orang
baru, berada di tempat baru, atau
tersesat pada situasi yang tak
pernah kita kira sebelumnya.
Dan segelas tequilla, lengkap
dengan limau dan garam bukan
satu-satunya cara untuk membuatnya
jadi begitu biasa. Namun, itu bisa jadi
jalan kecil yang nyaman untuk
kita berjumpa. Jadi, kukatakan
pada sopir itu, "Na verdade,
meu velho, com certeza quero."
Keriangan adalah jalan
kecil penuh aneka pengalaman
dan angan-angan menyenangkan.
Paling tidak, ia tempat melipir
dari riuh percakapan dengan
bahasa & pikiran para penjajah
dan kaum jajahannya.
2021

Comments

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun