Night Landscape of Amusement Park

: Inggrid

Serupa konstelasi yang ajaib,
tubuhmu adalah lampu taman
dan rinduku dedaunan kihujan

Tapi entah bayang siapa selalu
kita idamkan mengendap-endap
di keremangan hati, yang dengan
sengaja, tak pernah rapat dikancingkan

Lalu aku mengira angin yang berhembus
adalah dia yang di tangan kanannya terhunus
sebilah pedang dan berkata, "Aku tak datang
membawa damai bagimu, Kasih."

Di sini, seperti juga di Getsemani,
selalu ada sepi. Sepi yang kuyakini lahir
dari pendar tubuhmu ketika menyentuh
dedaunan rinduku, dan meluruhkannya
sebagian agar kurasakan bahagia, seperti
kau ketika disebut namamu dengan kata
: Sayang.

2008

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung