Rekuiem #1
Sebentar lagi, sebuah obituari kutulis dengan tinta hijau
: ada namamu dan namaku - tak peduli siapa yang pergi,
dan yang ditangisi - juga nama-nama mereka yang sedang
berduka.
Sebentar lagi, kau dan aku tak lagi berkata dengan suara parau
: hanya berbisik, seakan di sini hanya ada kita berdua
dan larutan kesedihan yang teramat penuh, begitu jenuh
di udara.
Lalu, kita tandai hari ini dengan wajah yang berbeda
: yang serupa wajah dalam foto di depan keranda.
2010
: ada namamu dan namaku - tak peduli siapa yang pergi,
dan yang ditangisi - juga nama-nama mereka yang sedang
berduka.
Sebentar lagi, kau dan aku tak lagi berkata dengan suara parau
: hanya berbisik, seakan di sini hanya ada kita berdua
dan larutan kesedihan yang teramat penuh, begitu jenuh
di udara.
Lalu, kita tandai hari ini dengan wajah yang berbeda
: yang serupa wajah dalam foto di depan keranda.
2010
Comments