Kecup

Ini perjalanan doa
Dari bibir setengah terbuka, singgah dia ke dalam dada.

Dipastikan di pias pipi ini tak ada lagi air mata
Dipaskan dia agar hangat dan sungguh terasa

Dikuatkan pula debar yang tersebar
agar semua yang menjalar tidaklah sia-sia

Dengan mata terpejam,
yang hendak dilanggam masak-masak terperam

Lalu, dengan sayap-sayap sepi
terbanglah kata-kata yang api.

Kata-kata yang selalu kembali
ke dalam hati. Seperti kecup di pipi

terasa pula di kedua bilah bibirmu.

2011

Comments

andri K wahab said…
kecupnya apakah menyegarkan kawan ?...^_^

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun