Perihal Paku

Dari balik genggam tanganmu : sebuah palu
yang bahasanya kupahami sebagai dua kata - hantam & terbenam

Kuingat : lengan alun yang tak lelah memukul dan tubuh pantai
yang begitu tabah menanggul

Kuingat pula : cakrawala sebelah barat dan langkah matahari tua
yang sarat tepat sebelum senja muncul

Tapi martil di tanganmu itu terlalu degil; dia dingin besi
dan keinginan yang tak bisa diminta berhenti

Berkali-kali aku dihantam! Berkali-kali aku terbenam!
Sampai nanti aku menemu arti : ada yang akan terpasang di sini -

jam dinding yang mengingatkanmu akan mati, kenangan yang tercetak
dan dijebak dalam gambar-gambar, atau sebuah tanda bahwa ada yang
kau yakini begitu kuat. Begitu hebat.

2011

Comments

Popular posts from this blog

Akhirnya, Aku Punya Kisah untuk Kuceritakan Kepadamu

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung