Gadis Tak Bernama

silhouette of woman

Gadis Tak Bernama


Apakah ia ingin punya nama
seperti nama-nama bunga?
Sementara, tentu saja, ia hanya
ingin hidup selayak manusia.

Apakah ia ingin punya suara
semerdu para biduanita?
Pastinya, sampai hari ini, ia hanya
ingin didengar segala keluh kesahnya.

Aku yakin -- ia tak ingin berjalan
sambil menangis dalam gerimis, setelah
hujan menyeberangkannya sendiri.

Aku yakin -- ia tak ingin menengadah
ke wajah bulan dan meminta gaun indah
seperti gadis kecil berkaleng kecil di sebuah
sajak masa kecil.

Aku ingin ia adalah gadis yang berlari
ke arah gerbang kota, menyambut kepulangan
ayahanda dari medan laga dan bergembira --

betapa dunia terus mengingatnya, meski
di akhir kisah ini tak ada yang peduli
bagaimana akhir hidupnya.

2019

Comments

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun