Letih
Batang padi tak lagi runduk, Ibu
keringnya angin telah membawa mereka
pergi ke pusat-pusat perbelanjaan
lalu pulang dengan tentengan
berisi hafalan nama-nama asing
untuk petak sawah kita
Ternak penghela bajak pun naik pesawat
kacaukan asap kopi dan tembakau
hingga Bapak tak puas lagi
memandang ranumnya puting gunung
yang kau simpulkan di sudut matamu, Ibu
Dan kemarin
hujan belum sempat kucatatkan
di saku kodok yang kerap mengamen
di jendela gubuk ini
Sebab aku terlalu letih
dan Kau terlalu tatih
keringnya angin telah membawa mereka
pergi ke pusat-pusat perbelanjaan
lalu pulang dengan tentengan
berisi hafalan nama-nama asing
untuk petak sawah kita
Ternak penghela bajak pun naik pesawat
kacaukan asap kopi dan tembakau
hingga Bapak tak puas lagi
memandang ranumnya puting gunung
yang kau simpulkan di sudut matamu, Ibu
Dan kemarin
hujan belum sempat kucatatkan
di saku kodok yang kerap mengamen
di jendela gubuk ini
Sebab aku terlalu letih
dan Kau terlalu tatih
Comments