Tobong

Tobong

1/
Tak ada seekor kera
dalam bubungan bara

sebab ini bukan tangis
seorang Shinta, Sayang.

2/
Tuhan lebih dulu menyapa
wajah merah gerabah

sebelum ditata tanganmu,
sebelum dibaca bibirmu, Api.

3/
Telah dibariskan – dan digariskan - wajahku
pada lebam sekam, ngeri jerami, dan tirus

ranting turi, agar setiap api – setiap kali
- menyirami mataku.

4/
Seperti Hanuman, yang di jarinya
tersemat amanat seorang raja,

hendak kuujarkan - kupijarkan
lagi - redup rahasia cahaya.

5/
Hingga yang dulu mengais
- menangis - tak lagi berduka

sebab Tuhan turut mengaduk
tanah, membuatku tak lagi buta.

2009

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung