Ofiukus

Mula-mula, aku tak bisa percaya
bahwa cinta itu semacam cahaya.

Setiap malam, di antara kelam
selimut langit, kulihat beribu cahaya.

Aku umpamakan kau di sana,
satu planet tanpa cahaya.

Ku nisbatkan diriku orbitnya,
jalan gelap hampa cahaya.

Pada satu bintang besar di sana,
kita berharap satu cahaya.

Ya, satu saja. Yang lain hanya
87 gugus nama, bukan sebenar cahaya.

Ku sadari betapa cinta itu
adalah satu lingkar penuh cahaya.

Kau dan aku terjebak
di dalamnya. Bertahun-tahun cahaya.

2011

Comments

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun