Sesuatu Seperti Hujan

Semua berjalan tak lancar
seperti hujan itu. Ada mendung
dan angin yang diam, mendahului
atau sebentuk punggung gunung
membuatnya tertahan, agar
turunlah ia sebagai hujan,
sesuatu yang selalu
kau kira sebagai
kesedihan.

Padahal,
bisa jadi, ia hanya lelaki
yang tengah merindu rumah, atau
seorang perempuan sedang tenggelam
dalam kenangan, akan seseorang
yang mirip dengan lelaki petualang itu.

Atau, ini suatu kejadian yang begitu
basah, seperti sesuatu yang tiba-tiba mengingatkan
pada sosok ayah yang ramah, juga ibu yang kerap
membelai helai-helai rambutmu sebelum kau tidur.

Ah, rasanya semua berjalan tak pernah sempurna,
bukan? Sama seperti hujan yang tak ada
di dalam agenda rencana, dan tiba-tiba
mengguyurku, begitu aku mendarat
di bandara kotamu.

2012

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung