Sebuah Kantor di Kota Kecil
Seolah menunggu percakapan yang tak kunjung tiba, dari meja itu, dia memandang lurus ke luar jendela. Di mana atap gedung di seberang jalan seperti dunia yang berbeda, di bawah langit yang enggan menyala. "Di sini, semua benda dianggap budaya post colonial dan cahaya selalu memanjangkan bayangannya." Dia tak mengeluh pada teman kerja yang hampir tak menyentuh dirinya. Di lantai tiga, dia merasa dekat dengan kepak burung dara. "Bagaimana caranya agar merasa bahagia, Tuan Karyawan?" Perang selalu terjadi, meski dalam diri. Aku tak pernah mampu menghindari hanya dengan merasa sepi. Di sebuah kantor di kota kecil ini, sepi mudah sekali dijumpai. Dan dia tidak sendiri. 2014