Bagaimana Kau Membuat Tokoh Utamamu Menderita dalam Ceritamu itu?

Aku bayangkan dia sebatang pohon. Mungkin pohon yang meranggas, atau pohon di tepian danau yang akarnya hendak lepas.

Aku hidupkan dia seperti daun ditiup angin. Seolah dia ingin ke barat, tapi angin menerbangkannya ke selatan.

Aku matikan dia tidak di medan peperangan, tapi di sisi ranjang. Di mana setiap malam berbulan-bulan sebelumnya dia hanya ingin meneriakkan namamu. Tapi tak bisa.

2014

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung