Ada Saatnya Aku Menghilang


Ada saatnya aku menghilang. Seperti jeda
pada kalimat, atau semacam penekanan nada bicara
yang tak mungkin dituliskan. Saat itu, kau tak perlu
menghiraukanku.

Kali lain aku datang. Menjadi tanda
seru pada akhir tulisan. Dan kau menduga
ada yang patut untuk diperhatikan. Seperti peluru
hendak dilepaskan itu.

Aku tembok kota. Warna cerah grafiti itu. Wajah
dengan ukuran besar. Bisa juga lampu atau marka
dekat perempatan. Mata kucing di samping gardu
jalan bebas hambatan. Saat kau melintasiku,

bisa saja kau tak akan memperhatikanku. Ada
saatnya aku menghilang dari pikiranmu. Semacam
penglihatan semu atau ingatan suatu
kejadian yang tiba-tiba datang. Aku

bagimu adalah déjà vu.
.

2015

Comments

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun