Bangunan Kekecewaan

Bangunkan aku dalam bangunan kekecewaan. Semua yang buruk
dan kenyataan yang pahit kutelan. Bisa saja kau bertanya, untuk
apakah itu semua? Tapi yang jelas bisa kubagi - semacam informasi -
adalah begini: Hidup dibentuk bukan semata karena rasa bahagia, tapi

ada mimpi harus dikejar selama badan masih bisa terjaga. Bangunkan
aku dalam bangunan paling tidak sempurna. Seolah semua kata tak akan
punya makna. Dan kerjapan mata atau angguk kepala adalah bahasa
yang didiktekan dan ditulis pada semua diktat mata ajar siswa.

Dan hidup adalah cerita motivasi, inspirasi serta cara meraih kesuksesan
yang diukur dengan materi. Dan yang disebut orang gagal adalah yang
belum paham bagaimana berinvestasi atau menjalin relasi. Padahal hidup
adalah timbunan putus asa yang semakin lama semakin biasa kau reguk

seperti meminum sari bunga siantan ketika demam, atau berusaha
untuk tidak mual menghabiskan 2 liter air sebelum kau tertidur. Ya,
hidup adalah puisi yang menuliskan diri sendiri,
bahkan sebelum kau berani bermimpi.

2015

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung