Kentrung
Dulu pantun, rebana dan timlung.
Bukan ukulele, tapi cerita yang tak sepele.
Bukan ukulele, tapi cerita yang tak sepele.
Dulu ia berjalan di pantai utara.
Dari Tuban sampai Semarang. Berhari-hari
Dari Tuban sampai Semarang. Berhari-hari
diterangkan matahari. Supaya hatimu
mau memberi. Tidak, dia tidak bercanda.
mau memberi. Tidak, dia tidak bercanda.
Meski yang kau dengar serupa irama.
Jangan sebut dangdut. Karena langkah
Jangan sebut dangdut. Karena langkah
sekarang, tak seringan hari yang kalut.
Hari yang sering kau sebut.
Hari yang sering kau sebut.
2016
Comments