Menyoal Kelahiran


Bapakku bukan dari masa lalu.
Bapakku datang dari harapan
akan masa depan. Ibuku tak pernah
mau membuka pintu untuknya.


Bapakku lahir dari keinginan zaman.
Bukan dari tuntutan kenangan.
Ibuku tak mengerti. Dia lebih dulu lari.

Kalau kau bertanya; siapa aku, maka
jawabnya serupa teka-teki. Aku besar
dalam pikiran tapi kecil dalam perbuatan.

Kalau kau tak mengerti, tak apa. Sebab
aku tak pernah meminta untuk dimengerti
sesiapa. Aku lahir untuk membesarkan
bapakku dan menyuruh ibuku kembali.

Supaya nanti akan lahir generasi baru
yang benar-benar mengerti apa arti
kelahiran itu sendiri.

2016

Comments

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun