Aneh ..Kok saya tidak pernah diberitahu ya?
Iseng-iseng, saya mencari nama saya sendiri lewat mesin pencari google dan ... eng ing eng ... di Halaman Khazanah Pikiran Rakyat edisi 23 Desember 2006 dua buah puisi saya nongkrong manis di sana; ini link nya : http://72.14.235.104/search?q=cache:pposG8pUUwQJ: www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/122006/23/khazanah/ sajak.htm+dedy+tri+riyadi&hl=en&ct=clnk&cd=2 dan ini sajak² nya : Dedy Tri Riyadi Dongeng di Kebun Mawar Dahulu ada tukang kebun yang pandai mendongeng tak dibiarkannya sekuntum mawar luruh begitu saja tanpa makna dongeng yang paling sering diceritakan adalah rupa si pemilik kebun seorang Ibu dengan bekas luka goresan duri lalu mawar itu layu dengan malu yang tak terkabarkan Jakarta, November 2006 Dedy Tri Riyadi Di Beranda di beranda Bapak ajari kami menghitung undakan sebagai jarak antara rumah dan halaman sebab katanya setiap langkah harus diperhitungkan di beranda Ibu ajari kami arti kesabaran ba...