Sepatu Adam dan Hawa

/1/
Perjamuan buah belumlah lengkap,
tiba-tiba terdengar sesuatu berderap

“Suara apakah itu Adam?” Hawa ketakutan
Adam yang tanpa seluar tak berani keluar

“Entahlah, Hawa. Sebaiknya kita diam saja.”

Di depan pintu surga,
dua pasang sepatu tengah diletakkan.
Hawa dan Adam semakin erat berdekapan,
Sang Ular mendesiskan kata,

“Waktunya telah tiba!”

/2/
Tuhan telah mengajarkan
berbagai macam kata benda
kepada Adam, tapi benda yang ini
belum pernah dia temui.

“Itu adalah sepatu,
pelindung kakimu.
Sebab kalian berdua
akan berjalan sangat jauh.”

Maka segeralah Adam berlatih
menggunakan sepatu, sedangkan Hawa
belajar memahami bahwa kiri dan kanan
adalah satu kesatuan berbeda sisi.

/3/

Sesaat setelah berkumpul di bumi,
kepada Hawa, Adam meminta
untuk merawat sepatu-sepatu mereka,

“Kau yakin bahwa kita akan
berjalan kembali ke surga?”

Tanpa menjawab pertanyaan Hawa,
Adam mulai menyemir sepatunya.

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung