Sebagaimana Basah Seperti Itulah Resah

Sebagaimana basah, gelombang itu datang
menyapa pasir, terumbu, dan bebatuan karang
di pantai, aku tidur bersama kenangan,
dia yang terus bertanya tentang penampilan

"Menarikkah tubuhku jika berwarna kecoklatan?"

Mungkin aku tak perlu menjawabnya
sebab kudengarkan laut menyanyi tanpa jeda
sebagaimana resah menggulungkan badan
tak akan pernah berkesudahan

"Kau suka jika tubuhku selalu basah?"

Kepada matahari yang tak inginkan singgah
kutudungkan malam di sekujur luka terdedah

"Sudah cukup kita bermain, Penyair. Mari kita pulang!"

Comments

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun