Lilin 2

Kaukah yang membakar sepi di sini?
Aku hanya gelisah yang menanti.

Lewat pijarmu, ada hal-hal yang selalu
tampak terang dan samar. Seperti malam
dalam mimpi-mimpiku. Seperti kelam
yang semakin menjangkau aku.

Dan kaukah juga itu? Yang kukira mengada
di antara bayang dan gelap ruang. Karena
aku mulai lelah, dilelehkan bara waktu.

Sementara kau tepis hembus dingin,
tubuhku semakin hangus.

2009

Comments

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun