Sajak Peri Embun
Sebelum beduk subuh ditabuh
kutelisik tunas kamboja yang tumbuh
sebab tepat pada pukulan ke sepuluh
Peri Embun menitipkan keluh di tiap helai daun
Olehnya satu per satu embun itu diberi marka
dengan segala rupa rasa di dada
selayaknya dia sedang bercerita
Kulacak jejak pada titik embun pagi
yang terekam sebagai mantera
cerita sedih Ibu
Sebab Bapak pernah berkata
Ibu terlalu sering menangis
di pucuk-pucuk kamboja
kutelisik tunas kamboja yang tumbuh
sebab tepat pada pukulan ke sepuluh
Peri Embun menitipkan keluh di tiap helai daun
Olehnya satu per satu embun itu diberi marka
dengan segala rupa rasa di dada
selayaknya dia sedang bercerita
Kulacak jejak pada titik embun pagi
yang terekam sebagai mantera
cerita sedih Ibu
Sebab Bapak pernah berkata
Ibu terlalu sering menangis
di pucuk-pucuk kamboja
Comments