Sajak Peron

Barisan bangku tidak teratur
melontarkan kata yang jujur
"Siapa yang bisa tidur?"

Sebentar lagi peluit terdengar
layaknya sebuah kabar

Di sini hanya persinggahan
tak ada yang bisa kita rebahkan
tak juga kantong mimpi
bahkan bunga akan mati

Di antara deru yang berseru
kita kemas hati buru-buru

Gerbong-gerbong telah terbuka
meminta paksa tubuh dan jiwa
untuk perjalanan penuh makna

Dari barisan bangku peron ini
kita mengantri untuk pergi

Comments

Anonymous said…
teratur
- jujur
"siapa yg bisa tidur?"

sebentar

di deru
kita buruburu

jiwa
terbuka

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun