Jalan Malam Ke Kota
Kita telah jadi bayang-bayang
saat lampu bersengitan dengan jalan,
dan malam melayang
dari halte sampai jembatan
Tersuruk langkah kita
seperti dedaunan jeruk pada angin
yang hibuk dengan debu dan pikuk roda
yang meta. Separuh berpeluh, kita
dicambuk waktu
Kau hampir saja melekat di dada
taman, bukan? Saat kukatakan
betapa lengang sepanjang jalan
dan hanya kita, lampu jalan, dan
pedestrian ambil bagian.
Dan kurasa jejak kenangan
hampir tersungkur,
membulatbusur di wajah bulan
2008
saat lampu bersengitan dengan jalan,
dan malam melayang
dari halte sampai jembatan
Tersuruk langkah kita
seperti dedaunan jeruk pada angin
yang hibuk dengan debu dan pikuk roda
yang meta. Separuh berpeluh, kita
dicambuk waktu
Kau hampir saja melekat di dada
taman, bukan? Saat kukatakan
betapa lengang sepanjang jalan
dan hanya kita, lampu jalan, dan
pedestrian ambil bagian.
Dan kurasa jejak kenangan
hampir tersungkur,
membulatbusur di wajah bulan
2008
Comments