Pesta

Aduh

2008

Comments

Anonymous said…
mas Dedy...saya masih buram dengan puisi-puisi kayak gini...dari segi mencipta maupun memahami...bagaimana proses nya?dan apa tujuan utama si penyair dalam karya seperti ini..apakah hanya ingin menunjukan dari segi estetika atau penafsiran yang "terserah si pembaca".

Lalu bagaimana posisi judul dalam karya seperti ini?mungkinkah judul bisa lebih ekspresif dari 'kata' dalam puisi itu sendiri?

Aduh
Pesta

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun