Berbahagialah, Hagai

Meski dari Babel kami tercerai,
ke rumahmu, ke atas bukit itu,
kami akan sampai.

O Zerubabel, betapa kami tak ingin
berjumpa musim-musim tak sejuk,
tak dingin; saat ladang gandum,
pucuk zaitun, dan bulir-bulir anggur
tak sempat lagi kujumput, tak dapat
lagi kaupungut.

Dan kau, Yosua, betapa kami rindu
bersua wajah-wajah ramah, tanah
yang rumputnya selalu basah; karena
segala ternak, rusa dan kanak-kanak
kami senantiasa ingin berkelana,

mengembara ke atas bukit itu,
ke dalam rumahmu. Hingga dari
Babel, dengan segala puing dan
reruntuhan, kami akan bangkit!

2009

===============================

Be Happy, Haggai

Even from Babel we've been separated,
into Thou house, up to the hill, we will embark.

O Zerubbabel, how we don’t want to feel
a dry seasons, a hot weather; times when
our barley field, olive trees, and vineyard
give me an empty wagon, none in your hand.

And you, Joshua, it’s happened because we
want to see happy faces, a fertile land
with herds of cattle, a deer, and our children
are running around, climb up your highland,

into Thou house. So, with all Babel’s
ruins and debris, we’ll arise!

2009

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung