Mari Menari, Marley!
Mari Menari, Marley!
Seperti pagi di mata tiga ekor burung,
dunia ini tak sepenuhnya murung.
Ditinggal kekasih, dibawapaksa
ke negeri asing, dilanun ombak raksasa,
bahkan terdampar di pulau tak berpeta,
bukan suatu hal yang luar biasa.
Seperti sesesap terakhir pada
selinting ganja yang hampir
puntung, kau mulai bersenandung;
"Mari menari, melupakan
pedih perih di hati."
Tapi - Hei! - air apa mengalir
di kedua pipi?
2009
image courtesy of www.itsablackthang.com
Comments