Cepol

Cepol

Kau himpun sebentuk ketakutanku
sedikit lebih tinggi dari tengkuk
hingga segala yang kuhidu bagai
bau angin laut

Tapi - Ah! - sungguh lencir lembut
lecut maut itu, tegak sempurna
seperti lancip lecup mawar

dan hatiku tak pernah lagi
bisa tetap tawar!

2009

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung