Sekerat Roti di TanganMu

Sekerat Roti
di TanganMu

1/
Jangan Kau jerat laparku
dengan sekerat roti di tanganMu

2/
Aku pasti menunggu

walau seribu kepak merpati
dan suara kur-kur-kur di telinga
taman ini selalu seperti berjanji;

ada sepotong frankfurter
dan segelas milkshake
berukuran medium,
spesial untukmu!


lalu senyumMu mengambang
di bangkai sungai di bawah
jembatan kayu merah marun
beraroma aneh itu

dan kutemukan lagi remah roti
yang tak termakan gerombolan
merpati itu, di atas busa air sungai
yang semakin keruh

menghitamkan penantianku

3/
Ada harapan yang utuh - bahkan lebih jelas
dari gelas milkshake dan lebih pedas dari
saus frankfuter di tanganku ini – saat Kau
hendak memecah-mecah roti itu

3/
Akhirnya, aku tak bisa memaksaMu kembali
setelah habis semua remah roti
di paruh seribu merpati, dan sebagian
lagi dibasuh busa sungai yang perlahan
membuat kotaku mati

2009

Comments

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun