Yang Himar, Yang Hingar

Janganlah Kau sangka aku: Dermawan
Di luar tembok, tertambat hanya 2 ekor himar
Pakailah mereka sesukamu, Tuan
Padanya tak bergembok, segalanya telah terlukar

Dan mari kuantar Tuan ke Pasar
Di sana, yang hinggar dan sesak itu kesabaran
Segobang, secupak kuberikan juga,
kuanggap hilang, kuanggap tak berharga.

Tanpa payung dan panji, pasti kupenuhi janji,
seperti daun palma berbentang jejari.
Duhai Tuan, perjalanan panjang ini;
Kau atau Aku yang harus memulai?

2010

Comments

Popular posts from this blog

Kunang kunang

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung