Beginilah Aku Mengingatmu


1.
Hanya 1,6 kilometer jarak tempuh gelombang radio
di tahun 1900, dan tahukah kau, yang dipancarkan
adalah kode "CQ" yang berarti: aku mencarimu.

2.
Hanya perlu 20 menit mengangkasa di atas kota,
Stephen Wiltshire dapat menggambar lengkap,
lanskap New York. Begitu hebatnya kekuatan ingatan,
bukan? Tak akan pernah bisa kau ukur dengan
ribuan kilometer jarak. Seperti ingatan akan engkau
yang mendesak di kepala, bahkan pada setiap gerak
roda bus luar kota ini.

3.
Robert Peary, di atas Tanjung Colgate, tahun 1906,
mengira telah melihat pulau besar yang lantas dijuluki
Tanah Crocker, yang berkilau di barat laut kira-kira 120
kilometer seberang Laut Kutub. Dan kita tahu, tak pernah
ada apa-apa di situ, sama seperti aku mengira ada
wajahmu berkelebat saat kupandangi tubuh jendela
bus yang berlari dari kota ke kota lainnya.

4.
Dalam keadaan hampa udara, selembar bulu ayam
dan sebongkah batu, akan jatuh pada waktu bersamaan,
seperti halnya perjalanan ini dan rinduku kepadamu,
telah memulai kejatuhannya sejak aku meninggalkan
pintu pagar itu.

5.
Tanpa mengecilkan arti kepunahan 5000 spesies
burung yang disebabkan oleh banyaknya kucing
rumahan tak terurus di berbagai kota di dunia, ada
banyak alasan mengapa meninggalkanmu terasa
begitu berat bagiku. Dan akan ada lebih banyak
alasan lagi bagiku untuk selalu mengenangmu.

6.
Hello, is it me you're looking for? - Begitulah yang
kudengar dari lagu dalam bus antar kota ini. Seperti
yang ingin kudengar darimu. Padahal Lionel Richie
dengan lagu Hello itu pada tahun 1984 menyatakan
ke seluruh dunia bahwa dia telah berpisah dengan
akar R&B yang membesarkannya.

7.
Kesepian sebagaimana adanya, adalah kesepian itu
sendiri - demikian kata Robert Frost dalam puisinya.
Bagiku, kesepian itu adalah kenangan akan engkau,
yang mendera di sepanjang kesendirianku.

8.
Mungkin ini saat yang tepat untuk menggurat
kaca bus kota ini dengan kode rahasia: QRB
(Berapakah jarak aku darimu?)

9.
Dan di suatu pemberhentian, entah di daerah
mana, aku akan melihat ada yang berkilat,
seperti air matamu. Seperti yang tak sempat
kau tunjukkan dari balik pintu.

10.
Dan sesampainya di halte terakhir, masih
kuingat lembab suaramu, mendekap sebagai
rindu. Lengkap dengan basah pipi dan bibirmu.

11.
Aku segera mencatat alamatmu pada selembar
surat, seserius Newton merumuskan apel jatuh itu.

12.
Akan kuputar kembali lagu kenangan kita:
You're the One that I want yang dibawakan
John Travolta dan Olivia Newton John, untuk
mengingat betapa aku menginginkanmu.

2013

Comments

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun