Sabar


Perlu waktu 17 tahun menunggu,
dari tumbuhnya umbi, hingga
mekarnya Amorphophallus titanum
itu. Sedangkan di sini, aku
seolah menghentikan masa
agar kau kembali tersenyum.

2 Juli 1937, segenap perhatian
dunia tersita saat Earhart secara misterius
hilang di dekat Pulau Howland,
dan kini seluruh perasaan
kucurahkan, seolah aku begitu haus
pada hal-hal yang menyenangkan,

yang barangkali hal-hal teramat
sederhana, seperti mekar bunga peoni
dalam sajak Su Shi, atau kalimat
penghiburan: innalillahi...

hingga waktu tugur, meski ada
yang tengah gugur; sebuah teorema
bahwa menangis adalah bercerita
tentang duka dengan bahasa yang bisa
diterima di mana-mana.

Mungkin ini saatnya, aku belajar
bersabar, seperti menunggu fajar
selama 6 bulan di kutub utara atau
selatan.

Atau ini saatnya untuk menitipkan
tawa terkikik di setiap detik pada
jarum arloji, hingga cabar apa yang
kau katakan sebagai duka

: perihal yang melesapkan senyum.

2013

Comments

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun