Kemenangan Tupai
Kemenanganku bukan melompat dari satu
dahan ke dahan lain dengan sekali gerakan,
bukan pula karena sampai di sebuah paku
setelah melewati benang terentang.
Kemenanganku lebih memukau dari betapa
diam paruh burung setelah dia mematuk
beberapa butir buah merah. Aku menduga
mereka bahkan iri pada apa yang kupeluk
dengan kedua tangan mungilku ini. Kemenangan
yang aku raih melebihi waktu meniti sisi dunia,
bahkan lebih dari betapa mudah siput melenggang
di atas benang dan papan. Segala yang ada
bagiku tak ada guna. Sebab ada sesuatu
yang manis bakal kuhisap sendiri. Yang kulitnya
kukoyak dengan geligiku, tetapi dagingnya begitu
segar terasa di lidah. Kemenanganku adalah
menenangkan apa yang bergejolak dalam diri.
Rasa jerih dari kekalahan telak. dari lapar ini.
2015
dahan ke dahan lain dengan sekali gerakan,
bukan pula karena sampai di sebuah paku
setelah melewati benang terentang.
Kemenanganku lebih memukau dari betapa
diam paruh burung setelah dia mematuk
beberapa butir buah merah. Aku menduga
mereka bahkan iri pada apa yang kupeluk
dengan kedua tangan mungilku ini. Kemenangan
yang aku raih melebihi waktu meniti sisi dunia,
bahkan lebih dari betapa mudah siput melenggang
di atas benang dan papan. Segala yang ada
bagiku tak ada guna. Sebab ada sesuatu
yang manis bakal kuhisap sendiri. Yang kulitnya
kukoyak dengan geligiku, tetapi dagingnya begitu
segar terasa di lidah. Kemenanganku adalah
menenangkan apa yang bergejolak dalam diri.
Rasa jerih dari kekalahan telak. dari lapar ini.
2015
Comments