Pertemuan Pertama

Dan untuk selamanya sebuah taman
akan kukenang. Juga pohon rimbun,
dan sebuah bangku; tempat kita
melepas rindu, melupakan siapa kau,
siapa aku.

Dan untuk selamanya akan kunamakan
: taman janji, kau petik buah ranum,
kusandarkan tubuhku, lalu kita
bertukar masa lalu; meniadakan waktu,
melupakan malu.

Dan untuk berikutnya kita makan
bersama, janjimu habis kukulum,
kaunikmati juga sumpahku, hingga
tak lagi ada ragu, dan di ragaku
: kau melaju.

Hingga tak akan kutemui lagi
: aku, duduk di bangku taman ini,
menunggumu.

2007

Comments

Popular posts from this blog

Jendela Bus Kota

Kisah Pantekosta : Antara 2 Judul Film dan 2 Ekor Ayam Kampung

Embun